May Trip My Adventure



Hi smua. Kali ini aku mau bagi" pengalaman ke teman". Sekalian kasi sedikit info juga. 

Kali ini perjalanan ku sedikit berbeda. Biasanya sih aku lebih sering naik" gunung gitu. Tp kali ini aku niatin buat travelling , yah walaupun di dalam provinsi tercinta Sumut. 

Perjalanan ini uda aku rencanakan zangat matang dr bbrp bulan sblmnya. Wlw pun pd kenyataannya  tak berjalan sesuai planning. ( Ada penyesuaian perjalanan)

Ok kita mulai sajalah , heheehehe. (biasa pemula.. member baru)

27 Juli 2015 

Hr pertama aku Dapat Cuti kerja 8 hari . Malam sebelumnya aku kenak piket malam. Pagi harinya selepas piket  aku pulang dr tempat kerja kerumah yg memakan waktu satu jam dr perbatasan Kab. Samosir ke Kab.Dairi Sumut ( nb. Masih Indonesia) hahahaha. 

Sampaai di rumah aku masuk ke kamar dan tanpa pikir panjang aku packing dan sejam kemudian  gerak ke Pematang siantar. Disini aku jemput temen aku. Namanya Erdy biasa dipanggil Penyok.  Dr kampungku ke Pematang Siantar perlu waktu 3 jam untuk sampai.  Akibat Kehujanan Dijalan bersama si putihku (motor matic kesayanga  )  perjalananku sedikit lama. Dan terpaksa menginap satu malam lg di pematang Siantar. 

Esok harinya 28 Juli 2015  kami berdua gerak. SEtelah kami diskusikan. Dapatlah tujuan Utama kami. Berhubung Aku anak Gunung... aku pilih wisata Pantai. Sempat bingung mau kemana. Dan teringat satu lokasi yg masih blm banyak di jamah pengunjung (ce ilee bahasanya ).  tempat itu    Kahona beach. Letaknya Di Kabupaten tetangga Tapanuli Tengah.  Dr Siantar kami gerak ke parapat dengan perjalanan Santai  sekitar Satu Jam. Sampi di parapat Kita Menyeberang Ke Tomok dengan Kapal Motor . Penyeberangan ini memakan waktu sekitar satu Jam. Dan bisa sedikit santai.
sesampainya di Tomok. Kami lansung Gerak ke Arah Pangururan. Perjalanan ini juga memakan waktu sekitar satu Jam. Sekedar info ni manteman. Sepanjang perjalanan satu Jam ini. Banyak loh tempat wisatanya. Selain tomok dan patung sigale"nya.. agan bisa ke tuktuk (silahkan browsing) .. sebelum sampai di kota Pangururan kita bisa menemukan lokasi pantai pasir putih. ( namanya saja pantai) tapi ttp Bagian dr Danau Toba kok. Hehhhehe. 

Nah setelah sampai di pangururan. Kami lanjut ke Arah Tele. Ini dataran tinggi melewati perbukitan yg jika kita liat. Dr jalan yg berkelok" ini. Kita bisa memandang hamparan danau Toba yg Luas dan di sisi terdekat kita Bisa Lihat Puncak Gunung Pusuk Buhit yg meLegenda  .  Perjalan dr pangururan ke Tele memakan waktu sekitar 45 menit menanjak. 

Di Perjalanan menuju puncak Tele. Kita bisa menikmati fasilitas menara pandang Tele. Yg mana dr atas sini View yg ditawarkan adalah hamparan danau toba. Pusuk buhit ug menjulang dengan gagahnya. 

Dan ada dr atas tampak jelas air terjun Efrata. 
Oke next kita lanjut perjalanan dr Tele Ke dolog Sanggul yg juga memakan waktu 1 jam. Sesampainya di Sana. Sebelum Dzuhur kami menyempatkan makan siang. Oh ia manteman. Dolog Sanggul Terkenal dengan kuliner Daging Kudanya yg empuk  . Katanya daging ini kualitas daerah sendiri. 
Bisa dicoba sesekali kalau berkunjung. 
Setelah Makan dan dzuhur  kita gerak ke lokasi pantai Kahona beach.  Untuk menuju Kahona Beach kita harus melewati beberapa Desa lagi. Untuk jalannya cukup ekstrim . Kita hrs melewati Desa Pakkat sekitar 90 menit perjalanan. Dari desa Pakkat Kita menuju kecamatan Andam Dewi dimana Lokasi pantai Kahona beach berada dengan satu jam perjalanan lagi. Dan setelah berjam-jam di  atas motor dengan bla bla bla yg mulai lecet. Akhirnya kita sampai di lokasi. 
Terbayar... hanya duduk 30 menit. Hasrat untuk bermain ombak tak tertahankan. 
Dan akhirnya byurr. Air laut dengan ombaknya sudah membasahi mata org'' katrok sebagai anak gunung. Hahahahhha.


Terimakasi buat Bg MaruliTua Sinaga Dan Limhot Nainggolan yg sudah menjamu kita dilokasi. Dan terima kasih Buat Ibuk dan keluarga Mts yg Ramah". Semoga kalian diberi rezeki lebih oleh Tuhan Yg Maha Esa


Disini Kami hanya Camp satu malam saja.  Dan bakar" ikan laut yg sangat segar dr nelayan lansung. 







Berhubung cuaca hr itu kurang mendukung. Kita tidak jadi menyeberang kepulau karang. Yg dr informasi pulau itu hanya di huni oleh seorang nelayan. Auuu. Pulau pribadi. Hahahaha.  Tapi melihat dana yg minim juga. Kita sedikit berat krn harus bayar uang sewa kapal penyeberangan.  Dr informasi .. jika ingin menyeberang dan snorcling kita harus bayar 400 rb perkapal dengan max 8 org.  Hehehee. 
Dan setelah satu malam camping dengan tenda dum berdua. 


Esok paginya kita gerak menuju Tele Kembali.


 Sengaja lewat jalur yg sama. Berhubung kita lagi kemarok"nya penengen main Waterfall. Heehee
 Yups. Efrata waterfall.  Tempat ini hanya 15-20 menit persimpangan perjalanan jalur tele. 
Kita tidak akan susah mencarinya. Karena setiap simpang. Penunjuk arah telah siap memandu kita.

Dan Tarrrrraaaaa.


  Kita hanya perlu bayar uang parkir motor saja. ( jangan heran perut Dan bokong anda  sakit selama menuju ke tempat ini , jalannya masih parah )

Eh tunggu dulu.. kok bisa bertiga. Bukannya bergerak berdua saja ya. Hahaha. Itu kawan satu lagi yg jaket biru kita ajakin setelah plg dr kahona beach dan janjian jumpang di simpang Tele. Dia itu Iwann sepupu saya.

Anak Sidikalang kota kopi. Sama seperti saya.  
Sehabis pulang dr Efrata Wf. Kita gerak lansung ke Tomok. Tidak bisa jalan santai. Waktu menunjukkan pukul 17.00 wib lewat.  Kita harus sedikit buru". Itu karena takut ketinggalan kapal penyeberangan lagi. Jika hrs menunggu ferry. Butuh waktu antrian yg panjang. Jd kita putusnya naik kapal motor.  Sesampainya di parapat pukul 8 malam.  Kita merasa sudah waktunya istirahat.  Dr parapat kita putuskan untuk dirikan tenda di taman eden  dengan jarak tempuh 30 menit lagi. Dsini kita bisa menginap demgan bayaran rp7500 saja. Fasilitas lahan camp dan colokan carger yg tdk jauh dr jangkauan. Hehhehehe.
Sebelum tdr kita harus masak dulu. Buat mengisi tenaga yang hilang.  Dan kita bisa istirahat yg nyenyak di tenda seribu bintang.

Ke esokan harinya kita packing  


. Eitss. Bukan pulang loh. Sekitar 15 menit menyusuri lahan luas ini. Kita   bisa menemukan  air terjun yg indah.
 Namanya air terjun pationa. 

Auuu. Ada dua aliran Air. Satu sedingin es dan satu lagi hangat kuku. Wihh. Dobel puasnya.


   Setelah dpt bberpa jepretan. Kita next ke objek wisata selanjutnya. 


Yapss. BAH biak. Lokasi ini terletak di daerah si malungun . Persisnya di pedalaman perkebunan Teh. Dr lokasi taman eden kita kembali keparapat untuk  isi bahan bakar. Dan gerak menuju lokasi perkebunan teh Sidamanik dengan waktu twmpuh sekitar 1 jam lebih dengan panduan Tanya tanya ke penduduk setempat.

 Dan taraaaaaaa. 


Sampailah kita di lokasi dengan biaya masuk hanya bayar parkir saja. 

Jika ada yg tidak takjub. Sudah kelewatanlah. Hahahhhha
   Setelah jpret sana sini. Kita next ke Pemandian sungai aek manik yg hanya 20 menit dr lokasi parkir pertama. 
Dsini kita bayar masuk 4 rb untuk org dewasa. Dan seribu saja untuk anak".

Upss harus bayar 4 rb. Kan bukan anak" lagi. Hehhehhe. Dan plis 5 rb per motor untuk kemanan parkir. Wajar saja. Demi keamanan kendaraan. Soalnya lokasi pemandian cukup jauh dr parkiran. 
Ini dia pemandian sunge aek manik.. 

Dan setelah mandi" sana sini.  Akhirnya kita putuskan untuk pulang ke pematang siantar. Dan disana kita menginap di tempat saudara sebelum akhirnya kita pulang ke kampung halaman masing". 

Sekian cerita perjalanan kami berdua yg jadi bertiga.  hehehehw. Semoga sedikit bisa memberi informasi . Maaf kalau cerita saya kurang menarik. Saya pemula. Mohon pengertiannya kepada newbi ini.  
NB: perjalanan diATAS tersebut  dapat dilalau dr rute yang berbeda beda.  Tergantung manteman mau dr mana . Yang penting GPS/maps tetap di tangan. 
Salam Lestari
"Berikan Kesempatan kepada Bumi Untuk menunjukan keindahannya dengan Tidak Merusaknya "

Saya Dedy Ps. Salam Travelling

Jejak

Jejak

Satu persatu tapak-tapak kaki meninggalkan jejak.
 hal yg tertinggal setelah pergi
 Dan memudar hanya krn waktu
Pernah aku kembali untuk mengulang
Tapi aku terjebak dan salah arah.
 Itu bukan tapakku.
 Dan aku berdiam
Diamku pernah terlalu lama
Menggerutu dan memaki
Sampai kesadaran hadirkan kenyataan.
Tak perlu kembali
Tak perlu dengan Jalan yg sama
Tak tersadar tapak baru terjejakkan.
 Kesesatan itu terabaikan
Dan aku kembali ke arah yg benar
Dan sesekali terjebak lagi dan lagi
Tapi diri yg hina telah belajar

My Hero

My Hero

Mungkin Aku terlalu Banyak salah ..
 mungkin salah itu tak terhitung untukmu...
saat ini anakmu ini telah mengerti...
meski tak engkau beritau..
tapi semua lelaki akan mengambil jalan hidupnya...
saat engkau melepaskan aku dari pangkuan IBuku...
 yang engkau ingin katakan bahwa kelak aku akan sendiri.
Aku terlalu lelah untuk mengerti terlalu lama tentang ini.
Tapi aku perlahan tau.
Engkau hanya ingin aku menjadi lelaki yg mandiri..
lelaki yg bertanggung jawab...
saat engkau meninggalkanku sendiri...
maafkan Ayah untuk salah"ku yang tak terhitung ini.
Terima kasih telah mengajarkanku ttg bertahan hidup.
 Sekarang semua tampak jelas.
Bahwa engkau mengajarkanku bagaimana hidup sebagai lelaki yg kelak punya tanggung jawab.
Maaf untuk tangan yg belum bisa menghapus semua tangismu itu.
Blogger Template by Clairvo